About

Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 18 Oktober 2014

Ngentot Dengan Ibu Kandung, (Mama Memang Suka Sex) Cerita disini beda sama cerita ditempat lain Hallo semua, namaku Boby, aku akan menceritakan pengalaman seks-ku yang luar biasa yang pernah kurasakan dan kualami. Sekarang aku kuliah di salah satu PTS terkenal di kedah, dan tinggal di rumah di kawasan elite di keah utara dengan ibu, adik dan pembatuku.

Sejak mula lagi aku dan adikku tinggal bersama nenekku di kedah, sementara ibu dan ayahku tinggal di KL karena memang ayah mempunyai perusahaan besar di wilayah Persekutuan, dan sejak nenek meninggal ibu kemudian tinggal lagi bersama kami, sedangkan ayah hanya pulang sebulan atau dua bulan sekali seperti biasanya sebelum nenekku meninggal. Sebenarnya kami diajak ibu dan ayahku untuk tinggal di KL, namun adik dan aku tidak mau meninggalkan Kedah karena kami sangat suka tinggal di tempat kami lahir.

Saat itu aku baru lulus SPM dan sedang menunggu pengumuman hasil periksaan di Kedah, dan karena sehari-hari tidak ada kerjaan, ibu yang saat itu sudah tinggal bersama kami, meminta aku untuk selalu menjemputnya dari tempat aerobik dan senam setiap malam.

Ibuku memang pandai sekali menjaga tubuhnya dengan senamerobik dan renang, sehingga walaupun usianya hampirl 39 tahun, ibuku masih terlihat seperti wanita 27 tahunan dengan tubuh yang indah dengan kulit putih mulus dan dada yang masih terlihat padat dan berisi walaupun di wajahnya sudah terlihat sedikit kerutan, tetapi akan hilang bila ibu berdandan hingga kemudian terlihat seperti wanita 27 tahunan.

Aku mulai memperhatikan ibuku karena setiap aku jemput dari tempat senamnya ibuku tidak mengganti pakaian senamnya dulu setelah selesai dan langsung pulang bersamaku, dan baru mandi dan berganti pakaian setelah kami sampai di rumah. Karena setiap hari melihat ibuku dengan dandanan seksinya, otak ku mulai membayangkan hal-hal aneh tentang tubuh ibuku. Bagaimana tidak, aku melihat ibuku yang selalu memakai pakaian senam ketat dengan payudara yang indah menonjol dan pantat yang masih padat berisi.

Suatu hari, saat aku telat menjemput ibuku di tempat senamnya, aku tidak menemukan ibuku di tempat biasanya dia senam, dan setelah aku tanyakan kepada teman ibuku, dia bilang ibuku sedang di sauna dan bilang agar aku menunggu di tempat sauna yang tidak jauh dari ruangan senam.

Aku pun beegegas menuju ruangan sauna karana aku tidak mau ibuku menunggu terlalu lama. Saat sampai di sana, wow… aku melihat ibuku baru keluar dari ruangan hanya dengan memakai handuk yang hanya menutupi sedikit tubuhnya dengan melilitkan handuk yang menutupi dada perut dan sedkit pahanya, sehingga paha ibu yang mulus dan seksi itu terlihat dengan jelas olehku.

Aku hanya terdiam dan menelan ludah saat ibuku menghanmpiriku dan bilang agar aku menunggu sebentar. Kemudian ibuku membalikkan tubuhnya dan kemudian terlihatlah goyangan pinggul ibuku saat dia berjalan menuju ruangan ganti pakaian.

Tanpa sadar kemaluanku mengeras saat kejadian tadi berlangsung. Aku berani bertaruh pasti semua laki-laki akan terpesona dan terangsang saat melihat ibuku dengan hanya memakai tuala yang dililitkan di tubuhnya.

Di dalam perjalanan, aku hanya diam dan sesekali melirik ibuku yang duduk di sampingku, dan aku melihat dengan jelas goyangan payudara ibuku saat mobil bergetar bila sedang melalui jalan yang bergelombang atau polisi tidur.

Ibuku berpakaian biasa dengan jeans yang agak ketat dan seluar panjang ketat, dan setiap aku melirik ke paha ibu terbayang lagi saat aku melihat paha ibuku yang putih mulus tadi di tempat mandi. “Bob… kenapa kamu diem aja, dan kenapa seluar kamu sayang?” tanya ibuku mengejiutkan aku yang agak melamun membayangkan tubuh ibuku. “tiada apa,” jawabku gugup.

Kami pun sampai di rumah agak malam karena aku telat menjemput ibuku. Sesampainya di rumah, ibu langsung masuk ke kamarnya dan sebelum dia masuk ke kamarnya, ibu mencium pipiku dan bilang selamat malam. Kemudian dia masuk ke kamarnya dan tidur.

Malam itu aku tidak bisa tidur membayangkan tubuh ibuku, gila pikirku dalam hati dia ibuku, tapi… akh.. masa bodoh pikirku lagi. Aku mencoba onani untuk “menidurkan burung”-ku yang berontak minta masuk ke sarang nya. Gila pikirku lagi. Mau mencari ewek malam boleh saja, tapi saat itu aku menginginkan ibuku.

Perlahan-lahan aku keluar kamar dan berjalan menuju kamar ibuku di lantai bawah. Adik perempuanku dan pembantuku sudah tidur, karena saat itu jam satu malam. Otakku sudah mengatakan aku harus merasakan tubuh ibuku, nafsuku sudah puncak saat aku berdiri di depan pintu kamar ibuku.

Kuputar kenop pintu nya, aku melihat ibuku tidur terlentang sangat menantang. Ibuku tidur hanya menggunakan tuala dan underware yang longgar. Aku berjalan mendekati ibuku yang tidur nyenyak, aku diam sesaat di sebelah ranjangnya dan memperhatikan ibuku yang tidur dengan posisi menantang. Kemaluanku sudah sangat keras dan meronta ingin keluar dari celana pendek yang kupakai.

Dengan gemetar aku naik ke ranjang ibu, dan mencoba membelai paha ibuku yang putih mulus dan sangat seksi, dengan tangan bergetar aku membelai dan menelusuri paha ibuku dan terus naik ke atas. Kemaluanku sudah sangat keras dan terasa sakit karena batang kemaluanku terjepit oleh spendaku.

Aku kemudian membuka spendaku dan keluarlah “burung perkasa”-ku yang sudah sangat keras. Aku kemudian mencoba mencium leher dan bibir ibuku. Aku mencoba meremas payudara ibuku yang besar dan montok, aku rememas payudara ibu dengan perlahan. Takut kalau ia bangun, tapi karena nafsuku sudah puncak aku tidak mengontrol remasan tanganku ke payudara ibuku.

Aku kemudian mengocok batang kemaluanku sambil meremas payudara ibu, dan karena remasanku yang terlalu bernafsu ibu terbangun, “Bobi… kamu… apa yang kamu lakukan, aku ibumu sayang…” sahut ibuku dengan suara pelan aku kaget setengah mati, tapi anehnya batang kemaluan masih keras dan tidak lemas.

Aku takut dan malah makin nekat, terlanjur pikirku, aku langsung mencium leher ibuku dengan bernafsu sambil terus meremas payudara ibuku. Dalam pikiranku hanya ada dua kemungkinan, menyetubuhi ibuku kemudian aku kabur atau dia membunuhku. “Cukup Bobi.. hentikan sayang… akh…” kata ibuku.

Tapi yang membuatku aneh ibu tidak sama sekali menolak dan berontak. Malah ibu membiarkan bibirnya kucium dengan bebas dan malah mendesah saat kuhisap leher dan di belakang telinganya, dan aku merasa burungku yang dari tadi sudah keras seperti ada yang menekannya, dan ternyata itu adalah paha ibuku yang mulus.

“Sayang kalau kamu mau…cakap aja terus terang.. Mami boleh kasi…” kata ibuku di antara desahannya. Aku terkejut setengah mati, berarti ibuku sangat suka aku perlakukan seperti ini.

Aku kemudian melepaskan ciumanku di lehernya dan kemudian berlutut di sebelah ibuku yang masih berbaring. Batang kemaluanku sudah sangat keras dan ternyata ibu sangat suka dengan ukuran batang kemaluanku, ibu tersenyum bangga melihat batang kemaluanku yang sudah maksimal kerasnya.

Ukuran batang kemaluanku 15 cm dengan diameter kira-kira 4 cm. Aku masih dengan gemas meremas payudara ibu yang montok dan masih terasa padat. Aku membuka tuala yang ibu pakai dan kemudian sambil meremas payudara ibu aku berusaha membuka bra yang ibu pakai, dan satelah bra yang ibuku kenakan terlepas, kulihat payudara ibu yang besar dan masih kencang untuk wanita seumurnya.

Dengan ganas kuremas payudara ibu, sedangkan ibu hanya mendesah keenakan dan menjerit kecil saat kugigit kecil puting payudara ibu. Kuhisap puting payudara ibu dengan kuat seperti ketika aku masih bayi. Aku menghisap payudara ibu sambil kuremas-remas hingga puting payudara ibu agak memerah karena kuhisap.

Payudara ibuku masih sangat enak untuk diremas karena ukurannya yang besar dan masih kencang dan padat. “Bob kamu dulu juga ngisep susu ibu juga kaya gini…” kata ibuku sambil dia merem- melek karena keenakan puting susunya kuhisap dan memainkannya dengan lidahku.

Ibu menaikkan pinggulnya saat kutarik celana pendeknya. Aku melihat seluar dalam yang ibu kenakan sudah basah. Aku kemudian mencium seluar dalam ibuku tepat di atas kemaluan ibu dan meremasnya. Dengan cepat kutarik seluar dalam ibu dan melemparkannya ke sisi ranjang, dan terlihatlah olehku pemandangan yang sangat indah.

Lubang kemaluan ibuku ditumbuhi bulu halus yang tidak terlalu lebat, hingga garis lubang kemaluan ibuku terlihat. Kubuka paha ibuku lebar, aku tidak kuasa melihat pemandangan indah itu dan dengan naluri laki-laki kucium dan kuhisap lubang dimana aku lahir 18 tahun lalu.

Kujilat kliteris ibuku yang membuat ibuku bergetar dan mendesah dengan kuat. Lidahku bermain di lubang senggama ibuku, dan ibuku malah menekan kepalaku dengan tangannya agar aku makin tenggelam di dalam selangkangannya.

Cairan lubang kemaluan ibu kuhisap dan kujilat yang membuat ibuku makin tak tahan dengan perlakuanku, dia mengelinjang hebat, bergetar dan kemudian mengejang sambil menengadah dan berteriak. Aku merasakan ada cairan kental yang keluar dari dalam lubang kemaluan ibu, dan aku tahu ibu baru orgasme.

Kuhisap semua cairan lubang kemaluan ibuku hingga kering. Ibu terlihat sangat lelah. Aku kemudian bangun dan dengan suara pelan karena kelelahan ibu bilang, “Sayang sini Mami isep kontolmu,” dan tanpa di komando dua kali aku kemudian duduk di sebalah wajah ibuku, dan kemudian dengan perlahan mulut ibuku mendekat ke burungku yang sudah sangat keras.

Ibuku membelai batang kemaluanku tapi dia tidak memasukkan batang kemaluanku ke mulutnya. Padahal jarak antara mulut ibuku dengan batang kemaluanku hanya tinggal beberapa centi saja. Aku sudah tidak tahan lagi dan kemudian kudorong kepala ibuku dan dengan leluasa batang kemaluanku masuk ke mulut ibu.

dengan cepat dan liar ibuku mengocok batang kemaluanku di dalam mulutnya. Aku sudah tidak tahan lagi, kenikmatan yang kurasakan sangat luar biasa dan tidak dapat kulukiskan dengan kata-kata, dan akhirnya aku sudah tidak tahan lagi dan… “Cret.. cret.. crett..” maniku kusemprotlkan di dalam mulut ibuku. Ibu kemudian memuntahkannya dan hanya yang sedikiti dia telan, dan masih dengan liar ibuku membersihkan batang kemaluanku dari sisa-sisa air maniku yang menetes di batang kejantananku.

Ibuku tersenyum dan kemudian kembali berbaring sambil membuka pahanya lebar-lebar. Ibuku tersenyum saat melihat batang kemaluanku yang masih dengan gagahnya berdiri, dan seperti sudah tidak sabar untuk masuk ke dalam sarangnya yang hangat.

Aku kemudian mengambil posisi di antara kedua paha ibuku, batang kemaluanku terasa berdenyut saat ibu dengan lembut membelai dan meremas batang kemaluanku yang sudah sangat keras.

Dengan tangan yang bergetar kuusap permukaan lubang kemaluan ibuku yang dipenuhi bulu-bulu halus dan sisa cairan lubang kemaluan yang kuhisap tadi masih membasahi bibir lubang kemaluan ibuku yang terlihat sangat hangat dan menantang. “Ayo dong Sayang, kamu kan tahu dimana tempatnya…” kata ibuku pasrah, kemudian tangannya menuntun batang kemaluanku untuk masuk ke dalam lubang kemaluannya.

Tanganku bergetar dan batang kemaluanku terasa makin berdenyut saat kepala batang kemaluanku menyentuh bibir lubang kemaluan ibu yang sudah basah, dan dengan perasaan yang campur aduk, kudorong pinggulku ke depan dan masuklah batang kemaluanku ke dalam lubang kemaluan ibu yang sudah agak membuka, dan tenggelam sudah batang kemaluanku ke dalam liang senggama milik ibuku.

Aku merasakan sensasi yang sangat dasyat saat dinding lubang kemaluan ibu seperti memijat batang kemaluanku, gila meski aku pernah setubuh dengan anak ABG, lubang kemaluan ibuku terasa sangat nikmat dan luar biasa di banding dengan yang lainnya.

Aku menggoyang pinggulku naik-turun diimbangi dengan goyangan pinggul ibuku yang sangat dasyat dan liar. Kami kemudian berganti posisi dengan ibu berada di atasku hingga ia dapat menduduki batang kemaluanku, dan terasa sekali kenikmatan yang ibu berikan kepadaku.

Goyangan yang cepat dan liar dan gerakan tubuh yang naik turun membuat tubuhku hanyut ke dalam kenikmatan seks yang kurasakan sangat dasyat. Tibalah saat ibuku orgasme, goyangannya makin cepat dan desahannya semakin tidak karuan, aku dengan nikmat merasakannya sambil kuhisap dan meremas pauyudara ibu yang bergoyang seirama dengan naik-turunnya tubuh ibuku menghabisi aku.

Ibu mengerang dan mengejang saat kurasakan ada cairan hangat yang membasahi batang kejantananku yang masih tertanam di dalam lubang kemaluan ibuku.

Beberapa saat setelah ibu terkulai lemas aku merasakan bahwa aku akan mencapai puncak, dan dengan goyangan dan tusukan yang menghujam lubang kemaluan ibuku, “Cret… crett.. cret…” air maniku menghambur di dalam lubang kemaluan ibuku.

Aku merasakan nikmat yang tidak dapat kukatakan. Saat aku masih menikmati sisa-sisa kemikmatan itu, ibu mencium bibirku dan berkata, ” kamu orgasme biar di mulut Mami aja.. tapi Mami sedap…” Aku hanya terdiam dan malah mencium bibir ibuku yang masih menindih tubuhku dengan mesra.

Kemudian ibuku berbaring di sampingku, aku memeluk dia dan kami berciuman dengan mesra seperti sepasang kekasih.

Kami pun tertidur karena pertempuran yang sangat melelahkan itu. Pagi harinya saat aku bangun ibuku sudah tidak ada di sebelahku, dan kemudian aku berpakaian dan menuju dapur mencari ibuku, dan kulihat ibuku tengah menyiapkan sarapan bersama adikku yang masih Sekolah.

Aku bingung dan segan karena ibuku seakan-akan malam tadi tidak terjadi apa-apa di antara kami, padahal aku telah menyetubuhi ibu kandungku sendiri tadi malam. Seperti biasanya, aku menjemput ibuku dari tempat dia senam, dan saat perjalanan pulang kami berbual tentang persetubuhan kami tadi malam dan kami berjanji hanya kami yang mengetahui kajadian itu. Tiba-tiba saat kereta kami sedang berada di jalan yang sepi dan agak gelap, ibuku menyuruhku menghentikan mobil, aku menurut saja.

Setelah mobil di pinggirkan, dengan ganas ibuku mengulum koteku. Kemudian membuka seluarku dan menghisap batang kemaluanku yang sudah keras saat ibuku mengulum bibirku tadi. Aku hanya terengah-engah merasakan batang kemaluanku dihisap oleh ibuku sambil mengocoknya, dan beberapa saat kemudian… “Cret.. cret.. crett..” maniku menyembur di dalam mulut ibuku dan dia menelan habis maniku walaupun ada sedikit yang meleler keluar.

Ibuku kemudian membersihkan sisa maniku yang menetes di tangannya dan batang kemaluannku. Tak kusangka ibuku kembali menelan calon-calon cucunya ke dalam perutnya.

Tapi aku sih asyik-asyik saja ibuku mau menghisap batang kemaluanku saat kami masih di dalam kereta. Kami berciuman dan melanjutkan perjalana pulang dan kemudian tidur seranjang dan “bermain” lagi. Kami berdua terus melakukannya tanpa sepengetahuan orang lain.

Sejak persetubuhan kami yang pertama, sebulan kemudian ibuku merasa dia hamil, dan ibu bilang bahwa sebelum bersetubuh denganku, ibu sudah lebih dari 3 bulan tidak bersetubuh dengan ayahku, karena memang ayahku terlalu sibuk dengan perusahaan, dan hotel- hotelnya.

Ibuku cakap ibu hamil olehku karena selain dengan ayahku dan aku, ibu belum pernah perhubungan seks dengan lelaki lain. Ibu menggugurkan kandungannya karena dia tidak mau punya bayi dari aku. dan hingga sekarang…itulah pengalamanku ngentot dengan ibu kandung

Minggu, 12 Oktober 2014

kulakukan bersama anak kandungku,, Berawal Sejak Muda aku memang doyan banget namanya sex,sampai sekarangpun kayaknya sex ku sudah mendarah mendaging. Tanpa sex hidupku kayak makan tidak pakai nasi serasa kurang kenyang,Lalu pada akhirnya aku menikah dengan pria yang kupilih,Tapi saat aku menikah dengan suamiku aku masih dalam keadaan Fit maksudnya aliran sexnya sama-sama kuat.

Tapi semenjak aku menginjak kepala tiga suamiku ketika melakukan hubungan Sex ngos-ngosan dan cepat lelah.Hingga kali berikutnya aku berhubungan dengan suamiku jangankan kepuasan ,gairahpun tidak ada.Disaat pemanasan,sedikit ada gairah dan nafsu,namun dengan cepatnya saya kehilangan nafsu saya lagi.Tak jarang aku sering pura-pura tidur apabila suamiku minta berhubungan tengah malam.Bila maupun kadang,suami ku sudah mencapai orgasme tapi dia tidak puas karena saya tidak bisa mencapai orgasme.Sejak dia tahu hal itu dia jarang ML lagi.

Bukan salahku kalau aku masih menggebu-gebu dalam berhubungan seks. Sayangnya suamiku sudah uzur,mungkin karena kami beda umur hampir 15 tahun, sehingga dia tidak lagi dapat memberi kepuasan kepadaku. Dan bukan salahku pula kemudian aku mencari pelampiasan pada pria-pria muda di luar, untuk memenuhi hasrat seks-ku yang kian menggebu di usia kepala 3 ini.

Namun sepandai-pandainya aku berselingkuh akhirnya ketahuan juga. Suamiku marah bukan kepalang memergoki aku berpelukan dengan seorang pria muda sambil telanjang bulat di sebuah motel.

Dan ultimatum pun keluar dari suamiku. Aku dilarang olehnya beraktivitas di luar rumah tanpa pengawalan. Entah itu dengan suamiku ataupun kedua anakku. Tak sedikitpun aku lepas dari pengawasan mereka bertiga. Secara bergantian ketiganya mengawasiku. Tommy anak sulungku yang baru masuk kuliah dapat giliran mengawasi di pagi hari karena dia masuk siang. Siangnya giliran Bagus yang duduk di kelas dua SMA, untuk mengawasiku.

Dan malamnya suamiku kena giliran. Tentu saja aktivitas seks-ku pun terganggu total. Hasratku sering tak terlampiaskan, akibatnya aku sering uring-uringan. Memang sih aku bisa masturbasi, tapi kurang nikmat. Dua minggu berlalu aku masih bisa menahan diri.

Sebulan berlalu aku sudah stres berat. Bahkan frekuensi masturbasiku terus bertambah, sampai pernah sehari 10 kali kulakukan. Tapi tetap saja tak pernah mencapai kepuasan yang total. Aku masih butuh kemaluan laki-laki! Seperti pada pagi hari Senin, saat bangun pagi jam 8 rumah sudah sepi.

Suamiku dan Bagus sudah pergi, dan tinggal Tommy yang ada di bawah. Aku masih belum bangkit dari tempat tidurku, masih malas-malasan untuk bangun. Tiba-tiba aku tersentak karena merasa darahku mengalir dengan cepat. Ini memang kebiasaanku saat bangun pagi, nafsu seks-ku muncul. Sebisanya kutahan-tahan, tapi selangkanganku sudah basah kuyup. Aku pun segera melorotkan CD-ku dan langsung menyusupkan dua jari tangan kananku ke lubang kemaluanku.

Aku mendesis pelan saat kedua jari itu masuk, terus kukeluar-masukkan dengan pelan tapi pasti. Aku masih asyik bermasturbasi, tanpa menyadari ada sesosok tubuh yang sedang memperhatikan kelakuanku dari pintu kamar yang terbuka lebar. Dan saat mukaku menghadap ke pintu aku terkejut melihat Tommy, anak sulungku, sedang memperhatikanku bermasturbasi.

Tapi anehnya aku tidak kelihatan marah sama sekali, tangan kanan masih terus memainkan kemaluanku, dan aku malah mendesah keras sambil mengeluarkan lidahku. Dan Tommy tampak tenang-tenang saja melihat kelakuanku. Aku jadi salah tingkah, tapi merasakan liang vagina yang makin basah saja, aku turun dari tempat tidur dan berjalan ke arah Tommy.

Anak sulungku itu masih tenang-tenang saja, padahal saat turun dari tempat tidur aku sudah melepas pakaian dan kini telanjang bulat. Aku yang sudah terbuai oleh nafsu seks tak mempedulikan statusku lagi sebagai mamanya.

Saat kami berhadapan tangan kanan langsung meraba selangkangan anak sulungku itu. “Bercintalah dengan Mama, Tommy!” pintaku sambil mengelus-elus selangkangan Tommy yang sudah tegang. Tommy tersenyum, “Mama tahu, sejak Tommy berumur 17 Tommy sudah sering membayangkan bagaimana nikmatnya kalo Tommy bercinta dengan Mama..” Aku terperangah mendengar omongannya. “Dan sering kalo Mama tidur, Tommy telanjangin bagian bawah Mama serta menjilatin kemaluan Mama.” Aku tak percaya mendengar perkataan anak sulungku ini. “Dan kini dengan senang hati Tommy akan entot Mama sampai Mama puas!”.

Tommy langsung memegang daguku dan mencium bibirku dan melumatnya dengan penuh nafsu. Lidahnya menyelusuri rongga mulutku dengan ganas. Sementara kedua tangannya berger

Aku langsung pasrah diperlakukan anakku sedemikian rupa, hanya sanggup mendesah dan menjerit kecil. Puas berciuman, Tommy melanjutkan sasarannya ke kedua payudaraku. Kedua puting susuku yang waktu kecil pernah Tommy hisap, kembali dihisap anak sulungku itu dengan lembut. Kedua permukaan payudaraku dijilati sampai mengkilat, dan aku sedikit menjerit kecil saat putingku digigitnya pelan namun mesra.

Aduh, tak henti-hentinya aku mendesah akibat perlakuan Tommy. Ciuman Tommy berlanjut ke perut, dan anakku itu pun berjongkok sementara aku tetap berdiri. Aku tahu apa yang akan Tommy lakukan dan ini adalah bagian di mana aku sering orgasme. Yah, aku paling tak tahan kalau kemaluanku di oral seks.

Tommy tersenyum sebentar ke arahku, sebelum mulutnya mencium permukaan lubang tempat di mana dia dulu pernah keluar. Lidahnya pun menari-nari di liang vagina mamanya, membuatku melonjak bagai tersetrum. Kedua tanganku terus memegangi kepalanya yang tenggelam di selangkanganku, saat lidahnya menjilati klitorisku dengan lembut.

Dan benar saja, tak lama kemudian tubuhku mengejang dengan hebatnya dan desahanku semakin keras terdengar. Tommy tak peduli, anak sulungku itu terus menjilati kemaluanku yang memuncratkan cairan-cairan kental saat aku berorgasme tadi. Aku yang kelelahan langsung menuju tempat tidur dan tidur telentang. Tommy tersenyum lagi. Anakku itu kini melucuti pakaiannya sendiri dan siap untuk menyetubuhi mamanya dengan penisnya yang telah tegang.

Tommy bersiap memasukkan penisnya ke lubang vaginaku, dan aku menahannya, “Tunggu sayang, biar Mama kulum burungmu itu sebentar.” Tommy menurut, di sodorkannya penis yang besar dan keras itu ke arah mulutku yang langsung mengulumnya dengan penuh semangat. Penis anakku itu kini kumasukkan seluruhnya ke dalam mulutku sementara anakku membelai rambutku dengan rasa sayang. Batangnya yang keras kujilati hingga mengkilap.

“Sekarang kau boleh entot kemaluan Mama, Tom..” kataku setelah puas mengulum penisnya. Anakku itu mengangguk. Penisnya segera dibimbing anakku menuju lubang kemaluan tempat Tommy lahir. Vaginaku yang basah kuyup memudahkan penis Tommy untuk masuk ke dalam dengan mulus. “Ahh.. Tomm!” aku mendesah saat penis Tommy amblas dalam kemaluanku.

Tommy lalu langsung menggenjot tubuhnya dengan cepat, lalu berubah lambat tapi pasti. Diperlakukan begitu kepalaku berputar-putar saking nikmatnya. Apalagi Tommy seringkali membiarkan kepala penisnya menggesek-gesek permukaan kemaluanku sehingga aku kegelian. Berbagai macam posisi diperagakan oleh Tommy, mulai dari gaya anjing sampai tradisional membuatku orgasme berkali-kali. Tapi anak sulungku itu belum juga ejakulasi membuatku penasaran dan bangga. Ini baru anak yang perkasa.

Dan baru saat aku berada di atas tubuhnya, Tommy mulai kewalahan. Goyangan pinggulku langsung memacunya untuk mencapai puncak kenikmatan. Dan saat Tommy memeluk dengan erat, saat itu pula air mani anak sulungku itu membasahi kemaluanku dengan derasnya, membuatku kembali orgasme untuk yang kesekian kalinya.

Selangkanganku kini sudah banjir tidak karuan bercampur aduk antara mani Tommy dengan cairanku sendiri. Tommy masih memelukku dan mencium bibirku dengan lembut. Dan kami terus bermain cinta sampai siang dan baru berhenti saat Bagus pulang dari sekolah. Sejak saat itu aku tak lagi stress karena sudah mendapat pelampiasan dari anakku. Setiap saat aku selalu dapat memuaskan nafsuku yang begitu besar. Dan tidak seorang pun mengetahui kecuali kami berdua itulah kisahku yang aku tulis dengan judul kulakukan bersam anak kandungku tanpa mengurangi dan menambahi dari kisah nyataku

Minggu, 14 September 2014

Kisah yg akan aku ceritakan dibawah ini adalah sepenggal cerita tentang kehidupanku dimasa aku menjanda selama 4thn,dan apapun bentuk cerita ini adalah nyata adanya..Janda haus seks
Kisahku ini berawal ketika almarhum suamiku meninggal dunia dlm kecelakaan sepeda motor di sebuah kampung disekitar daerah Tebing tinggi sekitar 10 thn yg lalu..Namun sebelum saya mulai mengisahkan tentang kehidupan sex ku,terlebih dahulu aku akan menceritakan sedikit latar belakang hidupku.
Aku adalah seorang suku batak daerah asalku dari dairi,dan aku adalah br.st,umurku sekarang 32 thn,baiklah mari kita lanjut..
Dulu semasa aku masih sekolah memang aku sudah termasuk type cewek yg sering gonta-ganti pacar,bahkan semasa aku Smu aku sudah ada hubungan dgn bapak guru aku yah tapi sebatas hubungan hati dan kecemburuan saja dimana aku sangat cinta sama bapak guruku ini sampai-sampai kalau bapak itu masuk mengajar aku hanya mengganggunya dengan senyuman-senyuman genitku pendek cerita kenangan yg aku dapat dari pak guruku hanyalah ciuman dada saja dan kecupan dibagian sensitifku dihadiahkan untukku.
Lain lagi diluar jam sekolah aku memiliki beberapa pacar yg selalu setia menemani aku bila aku membutuhkan mereka-mereka,padahal aku bukan termasuk type cewek yg cantik badanku yg agak gemuk serta betis yg besar jadi modal daya tarikku serta senyuman genitku yg jadi senjatuku untuk memeliki mereka satu persatu,sedangkan ukuran payudaraku biasa aja kok ukurannya 34 B,sedikit lagi aku terlahir di sebuah kampung di daerah sumatera utara,Dairi sumatera.sekarang umurku 32 thn namun penampilanku memang aku akui selalu tebar pesona kepada setiap lelaki yg menatapku
10 thn yg silam aku menikah dgn seorang pria yg masih ada hubungan pertautan family dengannya.(red: Pariban),Pariban kalau di suku kami memang sangat diagungkan oleh para pihak keluarga katanya sih klo kita nikah sama pariban kita akan lebih mempererat tali persaudaraan diantara keluarga.
Selepas aku menanggalkan seragam sma ku,aku pergi merantau ke jakarta disana aku tinggal di rumah keluarga sekitar setahun aku disana ada sedikit ketidak cocokan jadi aku ambil keputusan untuk pindah ke bandung,di Bandung aku juga tinggal bersama family,aku mencoba mengais nasip didaerah tutur sapa lembut itu,dan setelah aku satu thn tinggal disana aku sedikit telah mengumpulkan uang dari hasil buruh pabrikku.
Menjelang akhir bln desember aku pulang kampung untuk silahturahmi sama sanak saudara.Selepas saya sudah sampai dikampung kebetulan suami tercinta (masih lajang),datang dari pekan baru untuk ziarah ditempat kakeknya,dan disitulah pertama kali kami bertemu dan pendek cerita setahun selepas itu aku dipinang suamiku dan langsung menjalankan pernikahan namun setelah 6 thn kami berumah tangga kajadian maut telah merengguk nafas suamiku,almarhum meninggal dalam kecelakaan sepeda motor di daerah Tebing tinggi..bak halilintar rasanya aku tidak bisa menerimanya,namun apa hendak dikata semua sudah ditakdirkanNya kepadaku,,itulah sedikit tentang awal cerita Janda Haus Sex
6 bln setelah suamiku meninggal terpaksa aku harus membanting tulang sendiri demi menghidupi kedua anakku yg masih berumur 4 dan 2thn itu,dgn menjalankan usaha pinjaman kredit atau sering disebut koperasi (REINTINIR),nah dari sinilah mulainya aku ketagihan Ngentot,dimana pada saat-saat pekerjaanku aku bertemu laki-laki silih berganti nah diantara para pria-pria ini ada seorang yg selalu tersenyum manis kepadaku marga SG,akhirnya aku terima senyuman manisnya itu degan senyum genitku juga.Awal mulanya sih pinjam duit sama saya dan akhirnya pinjam pake memek aku yg montok ini..!!Pertama kami melakukan hubungan intim di sebuah hotel di daerah pekan baru,
dan disitulah aku merasakan ukuran kontol yg panjangnya kira-kira2 18cm sedangkan punya almarhum suamiku dulu paling 10 atau 11cm. dan diameternya sebesar baterai abc ( 4 cm),wah..pertama aku lihat kontolnya dia hatiku langsung dek-dekan serta ludahku susah untuk aku telan.
Sudah kubayangkan tugu monasnya akan menusuk pangkal rahimku dan akan mengobok-obok isi memekku.Pertama-tama dikamar hotel itu kami berciuman serta berpagutan sampai lama dan tangannya mulai masuk kedlm kaosku serta meraba-raba payudaraku,,aku hanya bisa medesis seperti suara ular,,ahhhh...uhhhh...wouhhh..hmmm.ahhh...kemudian dia membuka kaosku dan terus meraba-raba payudaraku.
Aku semakin bligsatan di buatnya,,lantas dia membukakan bra dan nampaklah gundukannku yg sudah agak molor namun masih merangsang,puting susuku rasanya gatal sekali pengin di jilat dan di hisap..betul saja kemudian dia beraksi dgn mengisap putingku serta menggigitnya secara lembut...aku semakin tak karuan dibuatnya tanganku memeluk kepalanya sambil membenamkannya di puting susuku.
ahhh woooh..hmmm.ahhh...itulah suara yg keluar dari mulutku..lantas tanganku meraih burungnya yg besar itu jantungnya semakin kencang berdebar karena aku sudah lkangsung menyentuh tugu monasnya yg super besar itu,,sambil aku kocok-kocok dia terus mengemut-emut payudaraku..
Kemudian dia menyuruh aku untuk terlentang dan setelah itu dia mulai menggosok-gosok memekku dgn tangannya dan sesekali menyentuh klitorisku aku semakin terangsang hebat dibuatnya dan sampai-sampai pelicin vaginaku sudah banyak tersa mengalir didalam vaginaku nmn dia begitu lahap menjilatinya.
Aku semakin bligsatan dibuatnya pantatku mulai bereaksi bergoyang kekanan dan ke kiri..samabil dia menjilati vaginaku aku memilin-milin Putingku sendiri,kemudian setelah puas dia menjilati vaginaku yg sudah banjir oleh pelicinku sendiri dan air ludahnya,kini giliranku disuruhnya untuk mengulum tugu monasnya itu,dgn lahap sekali aku mengulumnya,,kurasakan denyutan kontolnya saat aku masukkan kemulutku.
Yang aku dengar hanya suara ngos-ngosannya uhhhh ...ahhh...enak....enak...sayanggg..wouhhh..ahhh..hmmm..terus sayang..ayo terus isap sayang...gumannya terus...tak sabaran lagi memek ini mau di bor terongnya dia..aku minta dimasukin aja kedalam lobang sorgaku,kembali aku disuruh terlentang..woowwww...begitu ambles masuk disorong kedalam rasanya vaginanku berdenytu-denyut serta empot-empotan..bagaikan di sorga rasanya saat itu.
Di enjot-enjotnya terus lobang vaginaku aku hanya mampu mengendus-endus..Uhhh..ahhh...hmmm.ahhh..Lantas akau bereaksi dgn mengimbangi permainan kontolnya dgn cara memutar-muatr pantatku serta sesekali aku angkat pantatku ke atas..wowwwww.ahhhh...wouhh...hmmm....nampaknya aku mengalami orgasme....banyak cairan yg keluar dari vaginaku..nmn di tidak peduli lagi sampai-sampai suara vaginaku jadi becek-becek sekitar 15 menit aku di enjot terus....rasanya tugu monasnya semakin perkasa saja menghantam memekku yg gatal ini..wooww..ahh...wohhhh..aku keluar lagi
Dua ronde sudah aku mengeluarkan cairan dari vaginaku,tapi dia masih tetap saja perkasa dan masih bertahan dan nampaknya burungnya semakin kuat dan otot-otot burungnya juga nampak jelas kelihatan...ohh..ahh..auhh.. itu saja suara yg aku kelurakan dari bibirku serta mataku yg melek di buatnya.
Kemudian dia menyuruh aku utuk diatas,dgn cekatan aku naik ke atas dan kubimbing kontolnya ke lobang memekku..wouuuu..rasanya burngnya kandas sampai ke pangkal rahimmku..aku pompa terus dari atas dan sesekali aku putar-putar pantatku aku semakin bernapsu sekali mendengar suaranya yang auhhhh...enak...sayaaaag enjot terus...aku semakin semangat dan aku rasakan darahku mulai naik ke ubun-ubun serta aku dengar suaranya "cepat sayang aku mau nembak"Aku percepat goyanganku..ahhh...uhhh..ahh..wouhh...lalu aku rasakan ada yg hangat menyiram vaginaku dan berselang beberapa etik aku juga mencapi klimas.Akhirnya aku terjatuh kedadanya serta berkata"Makasih ya sayang.."Sekitar 3jam kami bergumul di dlm kamr hotel itu dan kami berjanji setiap 3 kali seminggu kami harus tetap melakukan hubungan intim.. Dan kisahku ini akan terus berlanjut sampai aku bertemu lagi para pria-pria yg lain yg telah memenuhi hasrat birahiku..dan sampai sekarang 4 pria terus menemani vaginaku yg gatal ini..kisah selanjutnya Aku akan ceritakan tentang hubunganku dengan inisial siregar baca dan ikuti terus kisahku ini Janda Haus Sex!!!janda haus sex selanjutnya

Sabtu, 30 Agustus 2014

Ini kisah nyata yang aku alami. Sebut saja aku Bunga, seorang Chinese. Waktu kecil sekitar kelas 2 SD aku punya teman main seorang cowok (chinese) kira-kira dia kelas 6 SD dan baru mendapat pengetahuan mengenai sistem reproduksi di sekolahnya. Rumah kami bertetangga sehingga hampir tiap hari sepulang sekolah kami main bersama, hingga suatu hari dia membawaku kegudang rumahnya dan mempraktekkan pelajaran tentang seks yang baru didapatnya disekolah.
Dia jilat leherku dan melumat habis bibirku. Bahkan tak ragu-ragu dia mengeluarkan kontolnya yang belum sunat itu dan digosok-gosokkan ke memek ku. Rasanya malu banget saat itu tapi nikmatnya bikin ketagihan, sehingga sejak saat itu aku jadi ingin dipegang pria manapun dan ingin sekali rasanya diperkosa.
Saat SMP, kegilaanku pada seks bertambah. Tepatnya waktu kelas 2 SMP dan aku berpacaran dengan seorang teman sekelasku murid pindahan dari makasar. Awalnya dia seorang yang lugu, namun setelah beberapa hari kami pacaran dia udah berani pegang tetek dan cium bibirku. Aku malu dan gak ingin bertindak bodoh, namun aku sangat terbuai oleh gairahnya sehingga lama-lama aku serahkan memek ini untuk dirabanya.
Tak peduli dikelas, di pinggir jalan maupun ditempat umum, kami berciuman dan saling meraba bahkan dia tidak sungkan membuka bajuku didepan umum. Tapi kegilaanku ini tidak sampai melepas keperawananku. Gak cuma pacarku aja yang raba-raba dan remas tetekku, tapi juga teman-temannya. Aku sangat menikmatinya dan penasaran seperti apa rasanya kontol itu menembus memek ini..
Hingga akhirnya saat SMA kelas 2 aku ditaksir oleh guru fisikaku, umur kami beda 19thn tapi aku sangat sayang dia. Hingga waktu kelas 3 aku memberanikan diri main ke kostnya. Pertama kami cuma cium dan raba aja, namun aku ingin lebih. Dia suka pijat badanku dan ini kesempatanku untuk merasakan nikmatnya bercinta.
Aku sangat terangsang saat jari-jarinya memijat tubuhku dan aku gunakan siasat untuk pura-pura tidur saja supaya dia tidak sungkan menyentuh aku lebih lagi. Awalnya dia cuma berani telanjangi aku.. Lalu pertemuan berikutnya dia cuma berani memasukkan jarinya ke memekku hingga aku keenakan, bahkan dia sering jilatin memekku supaya aku terangsang.
Cerita dewasa - Jujur saja kontolnya emang besar dan gaya bercintanya sangat mantap.. hingga suatu saat tak kusangka dia masukkan kontol itu ke memekku.. Ahhh enak sekali rasanya.. namun sayang, beberapa tahun hubungan kami tak dapat diteruskan lagi karna dia harus menikah dan tidak mungkin itu denganku karna kami beda suku dan terlalu jauh usia kami. Namun sampai saat ini aku masih terus berusaha mencari waktu untuk bisa merasakan lagi pijitan, jilatan dan atraksi kontolnya karena pacarku yg sekarang sangat tidak memuaskan nafsuku..
Sekian cerita pengalaman seks ku ini.. Salam..

Minggu, 24 Agustus 2014

Cerita sex terbaru yang coba saya hadirkan disini aku pura-pura tidur saat di entotmerupakan cerita panas pertama saya, saya mengalami kisah ini beberapa waktu yang lalu, sungguh cerita ini adalah cerita terpanas yang pernah saya buat, karena semua itu berawal dari sesuatu yang menurut saya itu mustahil namun ternyata memang benar-benar terjadi.
Cerita ini berawal dari ketidaksengajaan yang terjadi dari beberapa orang yang tidur bersama disebuah ruangan tempat meraka melalukan KKN atau praktek kerja nyata salah satu perguruan tinggi di Semarang. Mahasiswa yang menjadi pemeran utama dalam cerita panas ini minta untuk nama dan tempat kejadian disamarkan! terima kasih cerita dewasannya bos nice story for me, berikut cerita dewasa pura2 tidur sambil ngentot..
Waktu terus berjalan dan tak terasa sudah memasuki bulan kedua aku menjalani KKN di sebuah kecamatan, di kota Semarang. Kami bersama 5 cewek dan 3 cowok termasuk aku, kelompok ku sudah berintegrasi dengan masyarakat Bonomerto. Sudah merasakan susahnya melaksanakan tugas-tugas berat selama KKN.
Keluar masuk pedesaan yang belum pernah dikenal sebelumnya. Jalan masih berbatu belum diaspal. Bila malam hanya diterangi lampu minyak karena belum terjangkau listrik. Mandi di sendang terbuka tanpa dinding. BAB di sungai dengan air jernih yang mengalir deras. Benar-benar kehidupan yang alami dan eksotik.
Dalam melakoni hidup sehari-hari dalam keadaan yang serba darurat itu, kami yang datang dari berbagai daerah dan berasal dari jurusan dan fakultas yang berbeda, tidak jarang mengalami konflik karena bertahan pada prinsip perjuangan masing-masing, tetapi selalu berakhir dengan happy karena bersama-sama menyadari, bahwa nama baik pribadi dan almamater menjadi taruhan di desa pengabdian ini.
Kesibukan yang menguras tenaga dan pikiran, ditambah dengan kesulitan yang selalu muncul, membuat kelompok kami semakin kompak. Merasa senasib seperjuangan menderita dan bahagia bersama. Jika ada satu atau dua di antara kami sedang pulang ke Semarang, terasa sekali ada yang hilang. Kalau ada yang sakit, seisi Posko bergantian merawat dan memberi perhatian.
Mesraaa sekali hubungan persaudaraan kami. Mendekati berakhirnya masa KKN, dibalik rasa senang karena tugas berat sudah berakhir, terbersit rasa sedih, takut berpisah dan tidak ketemu lagi. Kadang sampai larut malam kita tidak tidur, berkumpul di kamar depan, karena hanya ada dua kamar di posko itu.
Aku pegang gitar, mengiringi teman-teman menyanyi lagu-lagu nostalgia. Lelah menyanyi berbicang-bincang membicarakan masalah pribadi, bahkan mencurahkan rahasia terdalam. Tentang keluarga, tentang pacar masing-masing, tentang suami atau isteri masing-masing. Para Pembaca perlu tau, bahwa ketiga cowok sudah berkeluarga, tetapi hanya 1 cewek yang sudah berkeluarga, Mbak Etty atau teman-teman panggil beliau Bu Etik.
Yang empat itu masih gadis, tetapi mereka mengaku sendiri sudah tidak perawan lagi. Benar-benar tak ada rahasia di antara kami. Karena sudah mengantuk dan lelah ada yang tertidur di situ juga, malas masuk kamar. Akhirnya sampai pagi kita tidur di kamar depan semua. Hari pertama atau itu malam pertama kita tidur bersama di satu tempat. Tak terjadi apa-apa sampai pagi. Semua bangun pagi dengan selamat tak kurang suatu apa.
Penarikan mahasiswa KKN tinggal 10 hari lagi. Semua sibuk finishing program masing-masing. Aku dan Mbak Etty kebagian mempersiapkan pentas seni. Kita bekerja berpacu dengan waktu. Kami benar-benar sudah lelah lahir batin. Sampai di Posko sudah jam sembilan malam. Seperti sudah ada kesepakatan sebelumnya, kita tidur jadi satu lagi. Endah dan Mbak Etty mengapit aku. Endah memelukku . Kaki Bu Etik menimpah pahaku, berat. Joko berpelukan dengan Yuni, Ponijan yang mirip Temon itu malah dipeluk dua cewek cantik, Marsitah dan Duwik.
Karena kaki Bu Etik cukup berat, maka terpaksa kuangkat, akibatnya selimutnya mlorot dan pahanya yang mulus itu terpampang jelas di depanku. Berdesir darahku, tapi kucoba tepis pikiran kotor yang melintas sesaat. Bu Etik itu ternyata cantik juga, mirip Camelia Malik. Kesibukan tugas membutakan mataku terhadap kecantikan ibu beranak satu ini. Karena sibuk mengurusi kaki Bu Eti, aku terlepas dari pelukan Endah.
Aku meluruskan kaki dan membenahi letak sarungku, bermaksud tidur lagi. Begitu aku merebahkan diri, meletakkan kepala di bantal, Bu Etik langsung miring ke arahku dan memeluk aku !! Entah sengaja atau tidak, tangannya tepat di atas kemaluanku. Hangatnya tangan Bu Etik terasa sekali. Membuat si kecil itu mengedut dan pelan-pelan bangkit. Akal sehatku bermaksud menyingkirkan tangan nakal itu, tapi bisikan setan lebih kuat, maka kubiarkan tongkat wasiatku membesar dan memanjang. Sekarang, tangan Bu Etik bergerak mengurut kemaluanku yang masih tertutup sarung. Genggaman tangannya semakin erat, tapi semakin lembut. Kuamati matanya, masih tertutup.
Tapi aliran nafasnya bukan seperti orang tidur, nafasnya berat dan cepat. Aku belum berani bereaksi, masih ragu-ragu dan juga kawatir kalau menyinggung perasaan beliau, jika kuhentikan. Dia adalah Kepala Sekolah yang berwibawa. Kalau aku berani pegang dia dan marah, bisa panjang urusannya.
Satu-satunya yang aman kulakukan adalah membebaskan si kecil dari CD dan sarung yang membuatnya terjepit. Setelah tidak terhalang sarung, telapak tangan Bu Etik semakin terasa panas menggairahkan. Badanku panas dingin. Menahan rangsangan itu sampai gigiku gemeletuk seperti kedinginan. Kesadaranku makin lama makin hilang, otak sudah dikuasai rangsangan birahi yang menggelegak. Tanganku segera mencari sasaran.
Kuraba sudut gelap di pangkal pahanya……astaga…….tak memakai CD dan sudah banjir…..?? Karena posisiku berhadapan tetapi lutut Bu Etik melipat ke depan, aku pindah ambil posisi di belakang beliau. Kini aku menghadap ke arah Endah, tetapi berada di belakang punggung Bu Etik. Wanita cantik setengah baya ini masih merem, tetapi tangannya terus mencari kemaluanku.
Saat penisku kutempelkan di vaginanya yang berambut lebat itu, tangannya aktif menuntun masuk dan …..blesssss……diiringi dengusan nafas Bu Etik dan dengkur halus orang-orang di depanku, aku terus maju mundur menyodok lubang basah Ibu Kepala Sekolah ini. Dinding vaginanya meremas-remas tongkatku. Jika Endah membuka mata, tentu melihat pemandangan indah, bagaimana tongkat hitam jelek membelah bibir merah sumber keniKmatan.
Lubang itu mengeluarkan cairan berbusa yang mengakibatkan tongkat hitam itu dipenuhi busa putih. Lendir kenikmatan. Tusukan itu begitu dalam menembus rahim wanita stw yang cantik ini. Wajahnya yang anggun masih terpejam. Buah dadanya seakan mau tumpah keluar, terguncang-guncang karena sodokan-sodokan yang menggetarkan.
Lama berpisah dengan keluarga, menjadikan wanita anggun ini kehausan Tiba-tiba Bu Etik meluruskan kakinya dan mengubah posisi tidurnya telentang. Kucabut penisku dan kini kutusuk dari atas. Tanpa menyia-nyiakan kesempatan, kubuka selimut yang menutupi dadanya. Kunaikkan beha hitamnya dan muncullah penampakan luar biasa. Buah dada yang montok , kenceng dan putih.
Tak sabar bibirku ngenyot putting-putting merah jambu itu bergantian. Di bawah sana, pantat Bu Etik bergerak muter-muter disertai desahan lirih;” Uuhhhh….uhhhh…….uhhh…..” Seluruh pahanya kini terbuka dan dinaikkan, kedua tangannya memegang pahanya yang merapat ke dadanya, sehingga lubang kenikmatannya semakin lebar. Memudahkan penisku untuk keluar masuk. Mengetahui beliau sudah semakin basah mendekati orgasme, gerakan kupercepat, makin cepat dan ………oohhhhh…… kukeluarkan cairan kepuasan itu di dalam!!!! Bu Etik langsung tidur tanpa membereskan kainnya yang tersingkap dan buah dadanya yang luber ke mana—mana. Maka kurapikan seperti semula. Di wajahnya terlihat senyum kepuasan.
Kini nafas Bu Etik mengalir teratur. Dengkurnya halus. Beliau sudah tertidur pulas membawa mimpi indah. Tak lama aku pun menyusul menuju ke pulau impian. Tapi tengah malam sekitar jam dua aku terbangun oleh suara berisik. Aku tidak bangun, hanya membuka mata, dan meilhat pemandangan langka. Marsitah yang putih mulus itu bertelanjang dada, sedang “naik kuda”.
Ponijan cowok hitam berotot tapi berwajah lugu itu, ngorok keras, sementara tongkat hitamnya yang besar keluar masuk lubang kenikmatan Marsitah yang ayu. Tangan Sitah meremas-remas payudaranya sendiri. Gerakannya liar semakin lama semakin cepat. Sampai akhirnya dia ambruk di dada Ponijan yang terus ngorok seperti suara gergaji. Ternyata jika nafsu sudah bicara, cewek se-ayu Marsitah bisa “makan” dengan lahap “bodin” Banyumasnya Ponijan yang hitam legam itu. Memikirkan hal itu ototku tegang lagi. Sayang sekali, tidak lama kemudian sudah terdengar azan Subuh. Tapi KKN belum berakhir dan itulah ceitaku aku pura-pura tidur saat di entot